Insurance Policy Closure As The Implication of The Utmost Good Faith Principle in Life Insurance Claim Filing
Abstract
The risk transfer mechanism from the insured to the insurer in insurance happens when both parties have fulfilled what has been agreed in insurance agreement along with obligatory insurance principle like the utmost good faith principle and the regulation regarding the insurance procedure. In the South Jakarta District Court Decision number: 16/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Sel, Panel of Judges excluded what has been agreed by both parties on the basis of fulfillment of utmost good faith principle by the plaintiff. The excluded matter was regarding the written notification obligation that has been agreed by both parties, but the plaintiff did not notify it in writing but orally instead. Law No. 40 of 2014 does not clearly regulate claim notification, thus causing difficulty in determining whether certain notification is the application of the utmost good faith principle or not. Some foreign legislations regulate that matter, so they can become a reference for Indonesian regulators in perfecting the existing regulation.
Keywords: insurance; the principle of utmost good faith; insurance policy closure; insurance claim; life insurance
Full Text:
PDF View
References
Abdulah, Moch. Anwar dan Fathuddin. (1993). Kamus Umum Asuransi. Jakarta: Kesaint Blanc.
Ali, A. M. Hasan. (2003). Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam. Jakarta: Kencana Jakarta.
Ali, A.Hasymi. (2002). Pengantar Asuransi. Jakarta: Sinar Grafika Offset.
Anifalaje, Kehinde. (2019). Statutory Reform of the Doctrine of Uberrimae Fidei in Insurance Law: A Comparative Review. Journal of African Law. 63 (2). 251–79.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia. (2022). Ini Tips agar Klaim Asuransi Jiwa Kamu Segera Disetujui! Accessed April 10, 2022 from https://aaji.or.id/Articles/ini-tips-agar-klaim-asuransi-jiwa-kamu-segera-disetujui-.
Cennery, Fauzi, dan Ekwindarifa Marwenny. 2018. Tinjauan Hukum Asuransi Syariah Berbasis Investasi Dalam Hal Evenement. Lex Librum: Jurnal Ilmu Hukum. V(12). 832.
Gunarto, H. (1984). Asuransi Kebakaran Indonesia. Jakarta: Tirta Pustaka.
Harahap, M. Yahya. (2008). Hukum Acara Perdata: Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan. Jakarta: Sinar Grafika.
Hartono, S. R. (2001). Hukum Asuransi dan Perusahaan Asuransi. Jakarta: Sinar Grafika.
Hartono, Sri Rejeki. (1995). Hukum Asuransi dan Perusahaan Asuransi. Jakarta: Sinar Grafika.
Husain, Fajrin. 2016. Perlindungan Hukum terhadap Pemegang Polis Asuransi Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian. Jurnal Lex Crimen. V(8). 47.
Ibrahim, Johnny. (2006). Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Surabaya: Bayumedia Publishing.
Ichsan, Nurul. 2013. Peraturan Perasuransian Konvensional dan Syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Islam. III(9). 54.
Ilyas. 2014. Studi Komparatif Prinsip Asuransi Jiwa Tafakul dan Asuransi Jiwa Konvensional. Kanun Jurnal Ilmu Hukum. 62. 48.
Li, Kevin X., et al. (2016). Disclosure in Insurance Law: A Comparative Analysis. European Journal of Law and Economics. 41. 349-369.
Mamudji, Sri. (2005). Metode Penelitian dan Penelitian Hukum. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Mertokusumo, Sudikno. Mengenal Hukum: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
Miru, Ahmad dan Sutarman Yodo. (2004). Hukum Perlindungan Konsumen. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Muhammad, Abdul Kadir. (2006). Hukum Asuransi Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Pangaribuan, Emmy. (1982). Hukum Pertanggungan (Pokok-Pokok Peranggungan Kerugian, Kebakaran dan Jiwa). Yogyakarta: Seksi Hukum Dagang Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
Projodikoro, W. (1996). Hukum Asuransi di Indonesia. Jakarta: Intermasa.
Purba, Radiks. (1995). Memahami Asuransi di Indonesia. Jakarta: Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen.
Puslitbang Hukum dan Peradilan Badan Litbang Diklat Kumdil MA RI. (2010). Kedudukan dan Relevansi Yurisprudensi Untuk Mengurangi Disparitas Putusan Pengadilan. Jakarta: Penerbit Balitbang Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan MA RI.
Rastuti, Tuti Rastuti. (2011). Aspek Hukum Perjanjian Asuransi. Yogyakarta: Pustaka Yutisia.
Sabrie, Hilda Yunita. 2011. Pembayaran Klaim Asuransi Jiwa Akibat Tertanggung Bunuh Diri (PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia). Jurnal Yuridika. 26(1). 42.
Salim, A.Abbas. (2005). Asuransi dan Manajemen Risiko. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sastrawidjaja, Man Suparman. (2003). Aspek-Aspek Hukum Asuransi dan Surat Berharga. Bandung: PT. Alumni.
Scoville, James C., Clare Swirski, dan Benjamin Lyon. Insurance and reinsurance in the UK (England and Wales): Overview. Accessed April 13, 2022 from https://uk.practicallaw.thomsonreuters.com/0-501-2031?transitionType=Default&contextData=(sc.Default)&firstPage=true#co_anchor_a572887.
Setiawati, Neneng Sri. (2018). Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Polis Asuransi Dalam Menyelesaikan Sengketa Klaim Asuransi. Jurnal Spektrum Hukum. XV(4). 152-153.
Simanjuntak, Kornelius, Brian Amy Prastyo, dan Myra R. B. Setiawan. (2011). Hukum Asuransi. Depok: Djokosoetono Research Center.
Sitompul, Zulkarnain. 2012. Konsepsi dan Transformasi Otoritas Jasa Keuangan. Jurnal Legislasi Indonesia. IX(10). 344.
Soekanto, Soerjono. (2006). Pengantar Penelitian Hukum. Depok: UI-Press.
Subekti, R. (2004). Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jakarta: Pradnya Paramita.
Sunarmi. 2014. Pemegang Polis Asuransi dan Kedudukan Hukumnya. Jurnal Ilmu Hukum. III(1). 3.
Sutiyoso, Bambang. 2013. Penafsiran Kontrak Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Maknanya bagi Para Pihak yang Bersangkutan. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum. XX(2). 222.
Syahrani, Riduan. (2000). Seluk Beluk dan Azas-azas Hukum Perdata. Bandung: Alumni.
Tarsisi, Tanmuji. (1990). Wawasan Perasuransian. Semarang: IKIP Press.
Wulansari, Retno. 2017. Pemaknaan Prinsip Kpenetingan dalam Hukum Asuransi di Indonesia. Jurnal Panorama Hukum. II(1). 104.
Yikwa, Irius Yikwa. (2015). Aspek Hukum Pelaksanaan Perjanjian Asuransi. Lex Privatum. III(1-3). 138-140.
Yulia, Alis. 2016. Pelaksanaan Asuransi Terhadap Debitur Secara Tanggung Renteng Dibuhubungkan Dengan Pasal 1278 KUH Perdata. Jurnal Ilmiah Galuh Justiti. IV(9). 163.
DOI: http://dx.doi.org/10.20884/1.jdh.2022.22.2.3206
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL DINAMIKA HUKUM Indexed by :
 |  |  |
 |  |  |
 |  |  |
 |  |  |
 |  |  |
 |  |  |
 |  |  |
 |  |
 | Jurnal Dinamika Hukum |  |
| Faculty of Law, Universitas Jenderal Soedirman | Copyright of Jurnal Dinamika Hukum | |
| Yustisia IV Building, Law Journal Center | ISSN 2407-6562 (Online) ISSN 1410-0797 (Print) | |
| Purwokerto, Central Java, Indonesia, 53122 | JDH is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License | |