Legal Certainty: Fulfillment of Human Rights Regarding Health Within Omnibus Law Through Hospital Acreditation
Abstract
The second and fourth amendment of 1945 Constitution has placed right to health as a human right. The state is obliged to fulfill health services that consists of promotive, preventive, curative and rehabilitative health services. The state is also obliged to provide a proper health service facility. The term “proper” presuppose to fulfil a particular standard. Since 8th June of 2020 to the inception of the Omnibus Law the hospital accreditation standard is based on the Health Ministry Regulation No. 12 of 2020. The inception of the Omnibus Law on 2nd November of 2020 is impacting the Law No. 44 of 2009 regarding hospital specifically associated with hospital accreditation. This research analyzes the legal certainty of human’s right to health fulfilment within Omnibus Law through the hospital accreditation settings and the urgency under the establishment of Pancasila law. The used research methodology to analyze are normative juridical by examining norms in the legislation system, conducted by researching legal materials and legal documents.
Keywords: Legal certainty, omnimbus law, health law, hospital accreditation
Full Text:
PDF View
References
Adiyanta, FC. Susila. (2020). Urgensi Kebijakan Jaminan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage) bagi Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19. Administrative Law and Governance Journal. 3(2). 272–99. https://doi.org/10.14710/alj.v3i2.272-299.
Ali, Mahrus. (2016). Fondasi Ilmu Hukum Berketuhanan: Analisis Filosofis terhadap Ontologis, Epistemologi dan Aksiologi. Pandecta. 11(2). 124–135. DOI: https:// doi.org/10.15294/pandecta.v11i2.7844.
Arfa’i., Nasution, Bahder Johan. and Febrian. (2020). Aktualisasi Pancasila Sebagai Sumber Hukum dalam Pembentukan Undang-Undang. Undang: Jurnal Hukum. 3(2). 377–407. https://doi.org/10.22437/ujh.3.2.377-407.
Aswandi, Bobi. and Roisah, Kholis. (2019). Negara Hukum dan Demokrasi Pancasila Dalam Kaitannya dengan Hak Asasi Manusia (HAM). Pembangunan Hukum Indonesia. 1(1). 128–45.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (2021). Benahi Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional. 2nd ed. Vol. IV. Jakarta.
Candra, et.al. (2020). Hasil Penelitian Kebijakan Evaluasi Jaminan Kesehatan Nasional 2019 Di Provinsi Riau: Studi Kasus Hipertensi Dengan Data Sistem Kesehatan (DaSK). Yogyakarta: Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada.
Farida, Any. (2016). Teori Hukum Pancasila Sebagai Sintesa Konvergensi Teori-Teori Hukum di Indonesia. Perspektif: Kajian Masalah Hukum dan Pembangunan. 21(1). 60–69.
Fitriana, Mia Kusuma. (2015). Peranan Politik Hukum Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia Sebagai Sarana Mewujudkan Tujuan Negara. Jurnal Legislasi Indonesia. 12(2). 1–27.
Haryanto, Tenang. Suhardjana, Johannes. Komari, Ahmad. Komari, Fauzan, Muhammad. and Wardaya, Manunggal Kusuma. (2013). Pengaturan Tentang Hak Asasi Manusia Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 Sebelum dan Setelah Amandemen,” Jurnal Dinamika Hukum. 8(2). 138-150, https://doi.org/10.20884/1.jdh.2008.8.2.54.
Hidayat, Eko. (2016). Perlindungan Hak Asasi Manusia Dalam Negara Hukum Indonesia. Asas: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam. 8(2). 80-87. https://doi.org/10.24042/asas.v8i2.1249.
Hidayat, Rif’atul. (2016). Hak Atas Derajat Pelayanan Kesehatan Yang Optimal. Syariah Jurnal Hukum Dan Pemikiran. 16(2). 127-134. https://doi.org/10.18592/sy.v16i2.1035.
Isriawaty, Fheryal Sri. (2015). Tanggung Jawab Negara dalam Pemenuhan Hak Atas Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion. 3(2). 1–10. https://media. neliti.com/media/publications/145729-ID-tanggung-jawab-negara-dalampemenuhan-ha.pdf.
Julyano, Mario. and Sulistyawan, Aditya Yuli. (2019). Pemahaman terhadap Asas Kepastian Hukum melalui Konstruksi Penalaran Positivisme Hukum. Jurnal Crepido 1(1). 13–22. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/crepido/.
KARS. (2017). Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1. Jakarta.
Kemenkes, RI. (2020). Rencana Aksi Program Sekretariat Jenderal Tahun 2020-2024. Jurnal Ilmiah Teknosains. 2.
Lubis, Sartiani. Hutabarat, Melani. and Nasution, Muhammad Rifan. (2019). Undang-Undang Dasar 1945. 4(1). 1-12. https://doi.org/10.31227/osf.io/498dh.
Mardiansyah, Rico. (2018). Dinamika Politik Hukum Dalam Pemenuhan Hak Atas Kesehatan di Indonesia. Veritas et Justitia. 4(1). 227-251, https://doi.org/10.25123/vej.2918.
Mohamad, Irwansyah Reza. (2019). Perlindungan Hukum Hak atas Hak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan ditinjau dari Aspek Hak Asasi Manusia. Akademika Jurnal Ilmiah Media Publikasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 8(2). 78–94.
Mulyadi Lilik. (2002). Teori Hukum Pembangunan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M. https://badilum.mahkamahagung.go.id/upload_file/img/article/doc/kajian_deskriptif_analitis_teori_hukum_pembangunan.pdf.
Muslih, Mohammad. (2013). Negara Hukum Indonesia Dalam Perspektif Teori Hukum Gustav Radbruch. Legalitas. 4(1). 130–152.
Mustika, Astuti. Abdilah, Safiqulatif. Sumartono, Adi. and Riyanto, Arif. (2021). Kesesuaian Asesmen Pasien dalam Rekam Medis Elektronik dengan Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1.1. The Journal of Hospital Accreditation. 3(2). 119–23. https://doi.org/10.35727/jha.v3i2.104.
Nandarj, Anagha Khot Sunil. (2003). Accreditation System for Health Facilitie. Economic and Political Weekly. 38(50). 2551.
Perwira, Indra. (2001). Memahami Kesehatan Sebagai Hak Asasi Manusia. Jakarta: Pusat Dokumentasi ELSAM.
Purwadi, Kana. (2019). Efektifitas Penerapan INA-CBG Di Rumah Sakit (Analisis Penerapan Permenkes RI No. 76 Tahun 2016 Tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA-CBG) Dalam Pelaksanaan JKN Di Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara). Jurnal Idea Hukum. 5(2). 1475–1490. https://doi.org/10.20884/1.jih.2019.5.2.121.
Purwaningtyas, Melorys. and Prameswari. Galuh. (2017). Tinjauan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Akreditasi Rumah Sakit. Higeia Journal of Public Health Research and Development. 1(3). 625–634.
Rafi, Rabbani Deden. (2021). Peranan Dan Tanggung Jawab Pemerintah Dalam Pelayanan Kesehatan Pasca Berlakunya UU Cipta Kerja. Jurnal Supremasi Hukum. 11(1). 191–200.
Samekto, FX. Adji. (2019). Menelusuri Akar Pemikiran Hans Kelsen Tentang Stufenbeautheorie dalam Pendekatan Normatif-Filosofis. Jurnal Hukum Progresif. 7(1). 1-19. https://doi.org/10.14710/hp.7.1.1-19.
Soedarso. (2006). Pengembangan Sistem Filsafat Pancasila. Jurnal Filsafat. 39(April). 42–56. https://journal.ugm.ac.id/wisdom/article/download/23215/15306.
Syahnan, M. (2019). Konsepsi Hukum Yang Ideal Bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Media Online ISSN 2656-4041 10(1). 81–86.
Trotsek, Dylan. (2017). Tanggung Jawab Negara terhadap Jaminan Kesehatan dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Journal of Chemical Information and Modeling 110, no.9 (2017): 1689–1699.
Udiyo, Basuki. (2020). Merunut Konstitusionalisme Hak Atas Pelayanan Kesehatan Sebagai Hak Asasi Manusia. Jurnal Hukum Caraka Justitia. 1(1). 21–41.
Zalia, E. et al. (2020). Tanggung Jawab Negara Hukum Demokrasi dalam Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan. Orphanet Journal of Rare Diseases. 21(1). 1–9. https://doi.org/10.1155/2010/706872.
DOI: http://dx.doi.org/10.20884/1.jdh.2021.21.2.3192
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL DINAMIKA HUKUM Indexed by :
Jurnal Dinamika Hukum | ||
Faculty of Law, Universitas Jenderal Soedirman | Copyright of Jurnal Dinamika Hukum | |
Yustisia IV Building, Law Journal Center | ISSN 2407-6562 (Online) ISSN 1410-0797 (Print) | |
Purwokerto, Central Java, Indonesia, 53122 | JDH is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License | |