Preface
Abstract
Ada banyak cara untuk menunjukkan simpati atau sebaliknya kepada publik atau lebih khusus lagi bagi konstituennya. Para petinggi DPR yang sebelumnya dianggap tak peka dan tak peduli dengan suara dan penderitaan rakyat karena hendak membangun gedung DPR baru yang lebih megah (padahal yang lama pun masih layak dioperasionalkan), mencoba untuk menarik kembali simpati rakyat dengan menggulirkan Panitia Khusus Hak Angket Perpajakan DPR. Pembentukan Pansus ini lebih banyak di latar belakangi oleh penyelesaian dan persidangan Kasus Gayus Tambunan yang ternyata menjalar ke mana-mana hingga menjadi komoditas politik karena ada indikasi keterlibatan orang politik dalam mark-up pajak, meski hal ini kemudian dibantah oleh yang bersangkutan....
Full Text:
PDF View
DOI: http://dx.doi.org/10.20884/1.jdh.2011.11.1.2082
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL DINAMIKA HUKUM Indexed by :
Jurnal Dinamika Hukum | ||
Faculty of Law, Universitas Jenderal Soedirman | Copyright of Jurnal Dinamika Hukum | |
Yustisia IV Building, Law Journal Center | ISSN 2407-6562 (Online) ISSN 1410-0797 (Print) | |
Purwokerto, Central Java, Indonesia, 53122 | JDH is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License | |