The Concept of Corporate Criminal Liability in the Fisheries Sector After the Job Creation Law Application

Nurul Hudi, Muhadar Muhadar, Otto Yudianto

Abstract


Various kinds of criminal acts in the field of fisheries have emerged, consisting of individuals and or corporations. The existence of a corporation is an obstacle in determining criminal responsibility. The purpose of this research is to analyze the concept of corporate criminal liability in the fisheries sector. The research method used is normative juridical with statutory and conceptual approaches. The results of the study found differences in the concept of corporate criminal responsibility after the Application of the Job Creation Law where previously criminal acts of fishing could be carried out by corporations, and criminal responsibility was carried out by administrators. After the enactment of the Job Creation Law, the concept of corporate criminal responsibility for fisheries follows the development of the third stage of corporate criminal responsibility, in which the corporation commits a crime against the responsible corporation.


Full Text:

PDF

References


Adriano. (2016). Pemikiran dan teknik pembuatan putusan pemidanaan terhadap korporasi. Mandar Maju.

Akbar, M. . (2019). Koherensi Pengaturan Illegal, Unreported, And Unregulated Fishing Di Indonesia. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 8(2), 264. https://rechtsvinding.bphn.go.id/ejournal/index.php/jrv/article/view/319

Amirullah. (2012). Korporasi dalam Perspektif Subyek Hukum Pidana. Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam, 2(2), 139–160. https://doi.org/10.15642/AD.2012.2.2.139-160

Ariman, H. M. ., & Raghib, F. (2007). Hukum pidana Indonesia. UNSRI.

Candra, S. (2013). Pembaharuan Hukum Pidana; Konsep Pertanggungjawaban Pidana Dalam Hukum Pidana Nasional Yang Akan Datang. Jurnal Cita Hukum, 1(1), 41. https://doi.org/10.15408/JCH.V1I1.2979

Darmika, K. (2015). Penegakan Hukum Tindak Pidana Perikanan Oleh Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Dalam Perspektif Undang-Undang Ri Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan. Jurnal Hukum Dan Peradilan, 4(3), 485–500. https://doi.org/10.25216/JHP.4.3.2015.485-500

Harkrisnowo, H. (2019). Redefinisi Pidana Dan Pemidanaan Korporasi Dalam Perspektif Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Jurnal Legislasi Indonesia, 16(4), 408–418. https://doi.org/10.54629/JLI.V16I4.598

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2022). Penerapan Sanksi Administratif Untuk Kepatuhan dan Keberlajutan Dunia Usaha : Siaran Pers Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor SP:350/SJV/2022. https://kkp.go.id/djpsdkp/stasiunbelawan/artikel/40504-kkp-penerapan-sanksi-administratif-untuk-kepatuhan-dan-keberlanjutan-dunia-usaha

Kristian. (2014). Hukum pidana korporasi : kebijakan integral (integral policy) formulasi pertanggungjawaban pidana korporasi di Indonesia. Nuansa Aulia.

Kristian. (2017). Sistem pertanggungjawaban pidana korporasi (ditinjau dari berbagai konvensi internasional). Refika Aditama.

Kristian. (2018). Kebijakan aplikasi sistem pertanggungjawaban pidana korporasi. Sinar Grafika.

Mahmudah, N. (2015). illegal fishing: pertanggungjawaban pidana korporasi di wilayah perairan Indonesia. Sinar Grafika.

Mahrus, A. (2013). Asas-Asas Hukum Pidana Korporasi. Rajawali Pers.

Marzuki, P. . (2019). Penelitian hukum. Kencana.

Moeljanto. (2015). Asas-Asas Hukum Pidana. Rineka Cipta.

Muladi, & Sulistyani, D. (2013). Pertanggungjawaban Pidana Korporasi. P.T. Alumni.

Priyanto, D. (2017). Sistem pertanggungjawaban pidana korporasi dalam kebijakan legislasi. Prenadamedia Group.

Priyatno, D., & Kristian. (2020). Sistem pertanggungjawaban pidana korporasi : ditinjau dari teori dan konsep, pendapat para ahli, pertimbangan hakim, dan yurisprudensi. Prenadamedia Group.

Putra, I. K. A. P., & Sugama, I. D. G. D. (2021). Urgensi Pengaturan Perampasan Aset Korporasi Hasil Tindak Pidana Illegal Fishing Di Indonesia. Kertha Negara : Journal Ilmu Hukum, 9(4), 294–304.

Rifai, E., & Anwar, K. (2014). Politik Hukum Penanggulangan Tindak Pidana Perikanan. Jurnal Media Hukum, 21(2), 1–14. https://doi.org/10.18196/JMH.V21I2.1192

Setiadi, W. (2020). Simplifikasi Regulasi Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Omnibus Law. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 9(1), 39. https://doi.org/10.33331/RECHTSVINDING.V9I1.408

Shidarta. (2019). Extensive Interpretation of Corporate Liability in the Crime of Illegal Fishing in Indonesia. Advances in Engineering Research, 238–242. https://doi.org/10.2991/ICOMA-18.2019.51

Sjahdeini, S. . (2006). Pertanggungjawaban pidana korporasi. Kencana.

Sjahdeini, S. R. (2017). Ajaran pemidanaan: tindak pidana korporasi dan seluk beluknya. Kencana.

Suhariyanto, B. (2018). Urgensi Pemidanaan Korporasi Pelaku Tindak Pidana Perikanan Menggunakan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 13 Tahun 2016. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 10(1), 25–32. https://doi.org/10.15578/JKPI.10.1.2018.25-32

Sukmawijaya, A., & Saputro, W. (2020). 10 Isu Serius Bagi Sektor Kelautan dan Perikanan di Omnibus Law UU Cipta Kerja. Kumparan Bisnis. https://kumparan.com/kumparanbisnis/10-isu-serius-bagi-sektor-kelautan-dan-perikanan-di-omnibus-law-uu-cipta-kerja-1uNMPqRnHo9

Syukra, R. (2021). KKP Selamatkan Potensi Kerugian Negara Akibat Illegal Fishing Rp.1.1 Triliun. Investor.Id. https://investor.id/business/274446/kkp-selamatkan-potensi-kerugian-negara-akibat-illegal-fishing-rp-11-triliun

UU Cipta Kerja & Sektor Perikanan. (2020). Lexikan. https://lexikan.id/news/uu-cipta-kerja-sektor-perikanan




DOI: https://doi.org/10.20884/1.jdh.2023.23.3.3557

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





JURNAL DINAMIKA HUKUM Indexed by :
Crossref logo
 
   
   
   
   
   
  

 
Jurnal Dinamika Hukum
Faculty of Law, Universitas Jenderal SoedirmanCopyright of Jurnal Dinamika Hukum
Yustisia IV Building, Law Journal CenterISSN 2407-6562 (Online) ISSN 1410-0797 (Print)
Purwokerto, Central Java, Indonesia, 53122JDH is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License