Seeking Substantive Justice: The Progressive Spirit of Law on Sexual Violence Crimes
Abstract
Sexual violence is a massive phenomenon that occurs in society. Sexual violence occurs in various places in Indonesia, including educational institutions. Massive sexual violence made the government and the House of Representatives (Dewan Perwakilan Rakyat or DPR) pass the Law on Sexual Violence Crimes (Indonesian: Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, abbreviated as TPKS Law). The TPKS Law is oriented as an effort to prevent and overcome criminal acts of sexual harassment. This study aims to analyze the progressive orientation of the TPKS Law, including how the TPKS Law can provide and present substantive justice in society. This research is normative legal research that seeks to discuss and analyze legal products in the form of laws. The approach in this research is a conceptual approach and a statutory approach. The results of the study confirm that the TPKS Law is a law with a responsive character in the form of a progressive orientation related to preventive approaches to prevent sexual violence and the need for policies and mechanisms in each institution to prevent as well as crack down on sexual violence, the need for regular socialization and understanding of sexual violence in each institution, community, transparent, consistent, and conscientious enforcement of criminal law related to sexual violence, and the need for other mechanisms related to efforts to ensure healing and fulfillment of rights for victims of sexual violence.
Full Text:
PDFReferences
A. A. Oka, M. (2021). Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan. Artikel Hukum Tata Negara Dan Peraturan Perundang-Undangan.
Agus, E., H. S. (2021). Mewujudkan Sistem Peradilan Pidana Terpadu Melalui Case Management System (Studi di Kejaksaan Negeri Kota Bogor). Suara Hukum, 3(1), 9–10.
Angkasa, A., Windiasih, R., & Juanda, O. (2021). EFEKTIVITAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN SEKSUAL SEBAGAI HUKUM POSITIF DALAM PERSPEKTIF VIKTIMOLOGI. JURNAL USM LAW REVIEW, 4(1), 117. https://doi.org/10.26623/julr.v4i1.2696
Annemieke Wolthuis, Jacques Claessen, G. J. S. and A. V. H. (2019). Dutch developments: restorative justice in legislation and in practice. The International Journal of Restorative Justice, 2(1), 119.
Antasari, R. R. (2019). Telaah Terhadap Perkembangan Tipe Tatanan Hukum Di Indonesia Perspektif Pemikiran Nonet-Selznick Menuju Hukum Yang Berkeadilan. Nurani: Jurnal Kajian Syari’ah Dan Masyarakat, 19(1), 103–118. https://doi.org/10.19109/nurani.v19i1.3344
Appludnopsanji, Hari Sutra Disemadi, N. S. P. J. (2021). Reformasi Sistem Peradilan Pidana Indonesia Berwawasan Pancasila. Kertha Wicaksana, 15(1), 4. https://doi.org/https://doi.org/10.22225/kw.15.1.2021.1-10
Ariani Hasanah Soejoeti, V. S. (2020). Diskusi Keadilan Restoratif dalam Konteks Kekerasan Seksual di Kampus. Deviance, 4(1), 67–83.
Aries, A. (2022). Merdeka dengan KUHP Nasional. nasional.kompas.com.
Aswandi, B., & Roisah, K. (2019). Negara Hukum Dan Demokrasi Pancasila Dalam Kaitannya Dengan Hak Asasi Manusia (Ham). Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(1), 128. https://doi.org/10.14710/jphi.v1i1.128-145
Azza Fitrahul Faizah, M. R. H. (2022). Pelindungan Hukum Terhadap Korban Revenge Porn Sebagai Bentuk Kekerasan Berbasis Gender Online Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Jurnal Hukum Lex Generalis, 3(7), 523.
Bisariyadi, B. (2017). Menyibak Hak Konstitusional Yang Tersembunyi. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 24(4), 509–534. https://doi.org/10.20885/iustum.vol24.iss4.art1
Busroh, F. F. (2017). Konseptualisasi Omnibus Law Dalam Menyelesaikan Permasalahan Regulasi Pertanahan. Arena Hukum, 10(2), 227–250. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2017.01002.4
Elizabeth Siregar, Dessy Rakhmawaty, Z. A. S. (2020). Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Realitas dan Hukum. Hukum Progresif, 14(1), 4.
Fabre, C. (2020). The Morality of Treason. Law and Philosophy, 39(4), 427–461. https://doi.org/10.1007/s10982-020-09392-5
Fahamsyah, E., & Disantara, F. P. (2022). The Dignified Justice Perspective on the Enigma of Health Protocols COVID-19 as a Code of Ethics. Jurnal Pembaharuan Hukum, 9(1), 1–15. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26532/jph.v9i1.17413
Fauzia, A., & Hamdani, F. (2021). Aktualisasi nilai-nilai pancasila dan konstitusi melalui pelokalan kebijakan Hak Asasi Manusia (HAM) di daerah. Jurnal Indonesia Berdaya, 2(2), 157–166.
Fauzia, A., Hamdani, F., & Octavia, D. G. R. (2021). The Revitalization of the Indonesian Legal System in the Order of Realizing the Ideal State Law. Progressive Law Review, 3(1), 12–25. https://doi.org/10.36448/plr.v3i01.46
Hario Mahar, M. (2018). Fenomena Dalam Kekosongan Hukum. RechtsVinding Online, 2.
Hiariej, E. O. S. (2019). United Nations Convention Against Corruption dalam Sistem Hukum Indonesia. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 31(1), 112. https://doi.org/10.22146/jmh.43968
Hidayat, A., & Arifin, Z. (2019). Politik Hukum Legislasi Sebagai Socio-Equilibrium Di Indonesia. Jurnal Ius Constituendum, 4(2), 147–159. https://doi.org/10.26623/jic.v4i2.1654
Ilyasa, R. M. A. (2020). Prinsip Pembangunan Infrastruktur yang Berlandaskan HAM Terhadap Eksistensi Masyarakat Hukum Adat di Indonesia. Sasi, 26(3), 380. https://doi.org/10.47268/sasi.v26i3.296
Irfani, N. (2020). Asas Lex Superior, Lex Specialis, Dan Lex Pesterior: Pemaknaan, Problematika, Dan Penggunaannya Dalam Penalaran Dan Argumentasi Hukum. Jurnal Legislasi Indonesia, 17(3), 305. https://doi.org/10.54629/jli.v17i3.711
Ishak, D., & Seksual, K. (2020). Pelecehan Seksual Di Institusi Pendidikan : Sebuah Perspektif Kebijakan. Ilmiah Nasional, 2(2), 136–144.
Kementerian PPPA. (2022). KemenPPPA Dukung Implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi. www.kemenpppa.go.id.
Lathif, N. (2017). Teori Hukum Sebagai Sarana Alat untuk Memperbaharui Atau Merekayasa Masyarakat. PALAR | PAKUAN LAW REVIEW, 3(1), 73–94. https://doi.org/10.33751/palar.v3i1.402
Marijan, K. (2019). Sistem Politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru (6th ed.). Kencana.
Menashe, D. (2018). A critical analysis of the online court. University of Pennsylvania Journal of International Law, 39(4), 921–953.
Nasution, N. I. S. A. (2021). Politik Hukum Pidana Kekerasan Seksual Dalam Rkuhp. Khazanah Multidisiplin, 2(1), 45–56. https://doi.org/10.15575/km.v2i1.11636
Nurisman, E. (2022). Risalah Tantangan Penegakan Hukum Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pasca Lahirnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(2), 170–196.
Peter Mahmud Marzuki. (2017). Penelitian Hukum (13th ed.). Kencana.
Philippe Nonet, P. S. (2017). Law and Society in Transition (1st ed.). Routledge.
Prilani, P., & Hutomo, S. B. H. (2020). Konfigurasi Komunikasi Politik atas Fenomena Calon Tunggal Pada Pilkada Kabupaten Kediri Tahun 2020. Jurnal Komunikasi, 12(2), 282. https://doi.org/10.24912/jk.v12i2.9624
Purwoleksono, D. E. (2016). Hukum Pidana (1st ed.). Airlangga University Press.
Riyan Ramdani, D. M. (2021). Urgensi Persidangan Secara Elektronik ( E- Litigasi) Dalam Perspektif Hukum Acara Peradilan Agama Di Era Digitalisasi. Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah, 2(2), 220.
Saiya, A. J., Alfons, S. S., & Tita, H. M. Y. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembentukan Undang-Undang Cipta Kerja. TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum, 1(6), 619.
Setiaji, M. L., & Ibrahim, A. (2018). Kajian Hak Asasi Manusia Dalam Negara the Rule of Law : Antara Hukum Progresif Dan Hukum Positif. Lex Scientia Law Review, 2(2), 123–138. https://doi.org/10.15294/lesrev.v2i2.27580
Suatmiati, S., & Kastro, E. (2020). Legal and Institutional Framework on Counter-Terrorism in Indonesia. Jurnal Media Hukum, 27(1), 68–78. https://doi.org/10.18196/jmh.20200143
Suhariyanto, B. (2018). Problema Penyerapan Adat oleh Pengadilan dan Pengaruhnya bagi Pembaruan Hukum Pidana Nasional. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 30(3), 421. https://doi.org/10.22146/jmh.33227
Suhariyati, S., Haryanto, J., & Probowati, R. (2020). Trends of Early Marriage in Developing Countries: A Systematic Review. Jurnal Ners, 14(3), 277. https://doi.org/10.20473/jn.v14i3.17019
Suhartono, S. (2019). Hukum Positif Problematik Penerapan Dan Solusi Teoritiknya. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 15(2), 201–211. https://doi.org/10.30996/dih.v15i2.2549
Sulaiman, K. F. (2021). Polemik Fungsi Sosial Tanah dan Hak Menguasai Negara Pasca UU Nomor 12 Tahun 2012 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 50/PUU-X/2012. Jurnal Konstitusi, 18(1), 091. https://doi.org/10.31078/jk1815
Suprihatin Suprihatin, A. M. A. (2020). Pelecehan Seksual Pada Jurnalis Perempuan di Indonesia. Palastren, 13(2), 413–434.
Suriadinata, V. (2019). Penyusunan Undang-Undang Di Bidang Investasi: Kajian Pembentukan Omnibus Law Di Indonesia. Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 4(1), 115–132. https://doi.org/10.24246/jrh.2019.v4.i1.p115-132
Suswoto, S. (2018). Kajian Kritis Terhadap Teori Positivisme Hukum Dalam Mencari Keadilan Substantif. Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum QISTIE, 11(1), 108–136.
Syaputra, D. (2018). Kewenangan Presiden, DPR dan DPD Dalam Pembentukan Undang-Undang di Republik Indonesia. Jurnal Menara Ilmu, XII(4), 29–38.
Tio, G., Adi, Y., & Setiawan, J. (2022). Pencegahan Pengulangan Kekerasan Seksual Melalui Rehabilitasi Pelaku Dalam Perspektif Keadilan Restoratif. Respublica, 21(2), 155–178.
Tomalili, R., & Ariadi, A. (2021). Implementasi Restorative Justice Dalam Perspektif Hukum Pidana Melalui Pendekatan Kearifan Lokal. Akrab Juara, 6(4), 212.
Vatter, M. (2020). Dignity and the Foundation of Human Rights: Toward an Averroist Genealogy. Politics and Religion, 13(2), 304–332. https://doi.org/10.1017/S1755048319000336
Voges, K. K., Palilingan, T. N., & Sumakul, T. F. (2022). Penegakan Hukum Kepada Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan Yang Dilakukan Secara Online. Lex Crimen, 11(4), 3.
Wildan Nafis, N. R. (2020). Hukum Progresif dan Relevansinya Pada Penalaran Hukum di Indonesia. El Ahli: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(2), 1–16.
Yuantisya, M. (2022). KPAI Ungkap Ada 12 Kasus Kekerasan Seksual Anak Sepanjang Januari-Juli 2022. nasional.tempo.co.
DOI: https://doi.org/10.20884/1.jdh.2023.23.3.3749
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL DINAMIKA HUKUM Indexed by :
Jurnal Dinamika Hukum | ||
Faculty of Law, Universitas Jenderal Soedirman | Copyright of Jurnal Dinamika Hukum | |
Yustisia IV Building, Law Journal Center | ISSN 2407-6562 (Online) ISSN 1410-0797 (Print) | |
Purwokerto, Central Java, Indonesia, 53122 | JDH is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License | |